Aktivitas

Petualangan Digital Berbahasa Sihir

Desir Angan-angan: Membuat Cerita di Dunia Digital

Kegiatan "Petualangan Digital Storytelling" dirancang untuk anak usia 36 hingga 48 bulan agar dapat menjelajahi kreativitas bercerita menggunakan platform digital. Dengan terlibat dalam kegiatan ini, anak-anak dapat meningkatkan perkembangan kognitif dan keterampilan komunikasi melalui bercerita imajinatif dan keterlibatan interaktif. Untuk melakukan kegiatan ini, Anda akan membutuhkan tablet atau komputer dengan aplikasi buku cerita, headphone opsional, dan petunjuk cerita atau kartu gambar untuk inspirasi. Dorong anak-anak untuk berkolaborasi, menciptakan karakter, pengaturan, dan peristiwa, dan pandu mereka dalam merancang sebuah cerita dengan awal, tengah, dan akhir, memupuk imajinasi dan keterampilan bahasa mereka dalam suasana yang menyenangkan dan edukatif.

Usia Anak: 3–4 tahun
Durasi Aktivitas: 5 menit

Area Pengembangan:
Area Pendidikan:
Kategori:

Instruksi

Siapkan kegiatan dengan menyiapkan tablet atau komputer dengan aplikasi buku cerita yang sesuai. Pastikan perangkat terisi daya dan siap digunakan. Jika diperlukan, sediakan headphone untuk mengurangi gangguan. Buatlah ruang yang nyaman dan tenang agar anak-anak dapat duduk dengan nyaman dan terlibat dalam petualangan bercerita. Anda juga dapat mengumpulkan petunjuk cerita atau kartu gambar untuk menginspirasi kreativitas mereka.

  • Kumpulkan anak-anak di sekitar perangkat dan perkenalkan kegiatan kepada mereka. Jelaskan bahwa mereka akan membuat cerita menggunakan platform digital.
  • Dorong anak-anak untuk memilih karakter, setting, dan peristiwa untuk cerita mereka. Pandu mereka dalam menyusun awal, tengah, dan akhir narasi mereka.
  • Bangkitkan imajinasi dan keterampilan berbahasa mereka saat mereka bercerita dan berinteraksi dengan elemen-elemen digital di layar.
  • Pastikan setiap anak memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam pengembangan cerita, memungkinkan terciptanya karya bersama yang dapat mereka nikmati bersama.

Sepanjang kegiatan, pastikan anak-anak duduk dengan nyaman dan awasi penggunaan perangkat mereka. Ingatlah untuk membatasi waktu layar dan dorong istirahat singkat untuk gerakan fisik agar mereka tetap terlibat dan aktif. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, anak-anak berlatih berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, meningkatkan perkembangan kognitif mereka. Selain itu, mereka meningkatkan keterampilan komunikasi melalui bercerita, mendengarkan, dan mendiskusikan cerita yang dibuat.

  • Setelah sesi bercerita, pujilah anak-anak atas kreativitas dan kemampuan bercerita mereka. Akui usaha dan kontribusi unik mereka pada cerita.
  • Tingkatkan kepercayaan diri dan kesenangan mereka dalam kegiatan ini dengan menyoroti elemen-elemen spesifik yang mereka lakukan dengan baik atau menarik.
  • Celebrate partisipasi mereka dengan mendengarkan atau menonton cerita bersama yang mereka ciptakan. Dorong mereka untuk merenungkan pengalaman tersebut dan berbagi apa yang mereka sukai dari kegiatan tersebut.
  • Risiko Fisik:
    • Cedera mata dan potensi kerusakan akibat waktu layar yang terlalu lama.
    • Masalah postur akibat duduk di depan layar untuk jangka waktu yang lama.
    • Risiko tersandung kabel atau hambatan lain di sekitar perangkat.
  • Risiko Emosional:
    • Overstimulasi akibat penggunaan berlebihan perangkat digital.
    • Perasaan frustrasi jika teknologi tidak berjalan seperti yang diharapkan.
    • Potensi isolasi sosial jika anak-anak terlalu asyik dengan perangkat masing-masing.
  • Risiko Lingkungan:
    • Gangguan potensial di lingkungan yang dapat mengganggu proses bercerita.
    • Penerangan yang tidak memadai menyebabkan ketegangan mata.
    • Gangguan suara yang mempengaruhi konsentrasi anak-anak.

Tip Keselamatan:

  • Tetapkan batas waktu untuk aktivitas tersebut untuk mencegah waktu layar yang berlebihan dan dorong istirahat untuk gerakan fisik.
  • Pastikan kecerahan dan volume perangkat disesuaikan dengan tingkat yang tepat untuk mengurangi ketegangan mata dan mencegah overstimulasi.
  • Posisikan anak-anak di area yang terang, tenang, bebas dari bahaya potensial untuk meminimalkan gangguan dan memastikan keselamatan mereka.
  • Dorong postur yang benar dengan menyediakan kursi ergonomis dan mengingatkan anak-anak untuk duduk tegak saat menggunakan perangkat.
  • Awasilah anak-anak dengan cermat selama aktivitas untuk menangani masalah teknis dengan cepat dan memberikan dukungan emosional jika diperlukan.
  • Promosikan interaksi sosial dengan mendorong anak-anak untuk berbagi cerita mereka satu sama lain setelah aktivitas, memupuk keterampilan komunikasi dan mengurangi isolasi sosial.
  • Puji dan akui kontribusi setiap anak dalam proses bercerita untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan emosional mereka.

Peringatan dan tindakan pencegahan untuk kegiatan ini:

  • Pastikan anak-anak selalu diawasi saat menggunakan perangkat elektronik untuk mencegah jatuh atau penggunaan yang salah.
  • Pantau waktu layar untuk mencegah paparan berlebihan dan potensi ketegangan mata; dorong istirahat dan gerakan fisik.
  • Periksa konten aplikasi buku cerita untuk kesesuaian usia dan tema yang mungkin menakutkan atau membingungkan bagi anak-anak kecil.
  • Pertimbangkan volume headphone untuk melindungi pendengaran anak-anak dan mencegah gangguan yang dapat menyebabkan keterputusan dari kegiatan kelompok.
  • Pertimbangkan sensitivitas atau alergi individu terhadap bahan yang digunakan dalam kegiatan, seperti pembersih layar atau headphone.
  • Ciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang untuk meminimalkan gangguan dan mempromosikan fokus selama proses bercerita.
  • Dorong berbagi dan giliran untuk mencegah konflik atau frustrasi di antara anak-anak yang berebut kendali perangkat digital.
  • Pastikan area di mana aktivitas berlangsung aman bagi anak-anak untuk mencegah jatuh atau terbentur mebel atau benda tajam.
  • Sediakan kotak P3K dasar di dekatnya dengan perlengkapan seperti plester, tisu antiseptik, kapas, plester perekat, dan sarung tangan.
  • Jika seorang anak mengalami luka kecil, bersihkan luka dengan tisu antiseptik, beri plester jika diperlukan, dan berikan dukungan kepada anak.
  • Awasil anak-anak agar tidak tersandung kabel atau terjebak di dalamnya saat menggunakan perangkat elektronik.
  • Jika seorang anak mengeluh sakit mata atau sakit kepala karena terlalu lama menatap layar, dorong mereka untuk istirahat sejenak, istirahatkan mata mereka, dan ajak mereka beraktivitas lain.
  • Pahami kemungkinan reaksi alergi terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam aktivitas, seperti debu dari bahan cerita atau kartu gambar, dan sediakan pengobatan alergi jika diperlukan.
  • Jika terjadi penyakit tiba-tiba atau cedera yang lebih serius selain luka kecil, segera hubungi layanan darurat dan berikan informasi dan bantuan yang diperlukan hingga bantuan tiba.

Tujuan

Terlibat dalam kegiatan "Petualangan Digital Storytelling" mendukung berbagai aspek perkembangan anak:

  • Perkembangan Kognitif:
    • Latihan keterampilan berpikir kritis
    • Mengembangkan kemampuan pemecahan masalah
  • Keterampilan Komunikasi:
    • Meningkatkan keterampilan berbahasa melalui bercerita
    • Meningkatkan keterampilan mendengarkan
    • Mendorong diskusi dan dialog
  • Imajinasi dan Kreativitas:
    • Mendorong kreativitas melalui penciptaan cerita
    • Mendorong berpikir imajinatif
  • Keterampilan Sosial:
    • Mendorong kolaborasi dalam menciptakan cerita bersama
    • Membangun kepercayaan diri melalui berbagi dan partisipasi
  • Literalitas Teknologi:
    • Mengenalkan anak-anak pada platform digital untuk bercerita
    • Mengembangkan keakraban dengan alat interaktif

Bahan

Bahan yang diperlukan untuk kegiatan ini

Kegiatan ini memerlukan bahan-bahan berikut:

  • Tablet atau komputer dengan aplikasi buku cerita yang sesuai
  • Opsional: Headphone
  • Prompt cerita atau kartu gambar untuk inspirasi
  • Perangkat yang terisi daya
  • Ruang yang nyaman dan tenang untuk anak-anak
  • Prompt cerita atau kartu gambar tambahan (opsional)
  • Pengawasan untuk memantau penggunaan perangkat
  • Batasi waktu layar
  • Dorongan untuk istirahat dan gerakan fisik
  • Penguatan positif untuk kreativitas dan bercerita

Variasi

Berikut adalah beberapa variasi kreatif untuk kegiatan bercerita:

  • Kolaborasi Kelompok: Daripada bercerita secara individu, bagi anak-anak menjadi kelompok kecil untuk membuat cerita digital kolaboratif. Setiap anak dalam kelompok dapat bergantian berkontribusi dalam cerita, membangun atas ide-ide satu sama lain. Variasi ini mendorong kerja sama tim, komunikasi, dan kompromi saat mereka bekerja sama untuk menciptakan narasi yang kohesif.
  • Bercerita dengan Sensorik: Tingkatkan pengalaman bercerita dengan menggabungkan elemen sensorik. Sediakan benda-benda ber tekstur atau benda beraroma yang terkait dengan cerita atau karakter. Dorong anak-anak untuk menyentuh, mencium, atau berinteraksi dengan benda-benda ini saat membuat cerita digital mereka. Pendekatan multisensorik ini merangsang kreativitas dan melibatkan indra yang berbeda, membuat petualangan bercerita lebih imersif dan berkesan.
  • Perluasan Bermain Peran: Setelah membuat cerita digital, dorong anak-anak untuk menghidupkan narasi mereka melalui bermain peran. Sediakan kostum, properti, dan area bermain yang ditentukan di mana mereka dapat memerankan adegan dari cerita mereka. Perluasan ini mendorong bermain imajinatif, keterampilan sosial, dan ekspresi emosional saat mereka menggambarkan karakter dan skenario yang berbeda dari kreasi digital mereka.
  • Format Cerita Alternatif: Daripada menggunakan platform digital, tawarkan format bercerita alternatif seperti pertunjukan boneka, permainan bayangan, atau menggambar storyboards. Biarkan anak-anak memilih format yang mereka sukai untuk menceritakan kembali cerita mereka menggunakan berbagai media kreatif yang beragam. Variasi ini mendorong fleksibilitas, ekspresi artistik, dan eksperimen dengan berbagai teknik bercerita di luar alat digital.
  • Adaptasi Inklusif: Untuk anak-anak dengan sensitivitas sensorik atau tantangan perhatian, sediakan headphone anti-noise, mainan fidget, atau area tenang yang ditentukan untuk mendukung partisipasi mereka dalam kegiatan. Tawarkan petunjuk cerita visual atau materi taktil bagi anak-anak dengan gangguan visual atau sensitivitas taktil untuk terlibat dalam proses bercerita secara efektif. Adaptasi ini memastikan bahwa semua anak dapat berpartisipasi aktif dan mendapatkan manfaat dari petualangan bercerita.

Manfaat

Aktivitas ini dirancang untuk mendukung perkembangan anak Anda di berbagai area kunci pembelajaran dan pertumbuhan. Pelajari lebih lanjut tentang setiap area dan bagaimana hal itu berkontribusi pada perkembangan keseluruhan anak Anda di bawah ini:

Tips Orang Tua

Tip Praktis:

  • Pastikan aplikasi buku cerita cocok untuk usia anak dan menarik agar minat anak tetap terjaga selama kegiatan.
  • Pantau penggunaan perangkat anak dengan cermat untuk memastikan mereka berinteraksi dengan platform digital secara aman dan tepat.
  • Dorong anak-anak untuk bergantian dan mendengarkan aktif kontribusi satu sama lain untuk mempromosikan kerjasama dan keterampilan sosial.
  • Siapkan diri untuk memberikan bantuan atau panduan jika anak mengalami kebuntuan ide atau membutuhkan bantuan dalam mengembangkan ide cerita mereka.
  • Setelah sesi bercerita digital, libatkan anak-anak dalam diskusi tentang cerita yang mereka buat untuk lebih meningkatkan keterampilan bahasa dan pemahaman mereka.

Aktivitas Serupa

Aktivitas berdasarkan Mood