Kisah Ajaib: Penceritaan Keluarga Digital

Aktivitas

Kisah Ajaib: Penceritaan Keluarga Digital

Desir-imajinasi: Membuat Kisah Digital bersama Orang-orang Tercinta

Libatkan anak-anak dalam pengalaman bercerita yang kreatif dan kolaboratif dengan kegiatan Digital Family Storytelling. Tingkatkan perkembangan kognitif dan perkenalkan keterampilan literasi komputer dasar menggunakan teknologi. Anak-anak akan mengembangkan berpikir kritis, kreativitas, dan literasi komputer sambil memperkuat ikatan keluarga melalui kolaborasi dan berbagi. Pastikan keamanan dengan pengawasan orang dewasa, memantau aktivitas online, dan membimbing anak-anak tentang praktik internet yang aman.

Usia Anak: 12–16 tahun
Durasi Aktivitas: 45 menit

Area Pengembangan:
Area Pendidikan:
Kategori:

Instruksi

Ayo mulai petualangan Digital Family Storytelling, di mana anak-anak akan melepaskan kreativitas mereka dan meningkatkan keterampilan kognitif melalui bercerita bersama menggunakan teknologi. Berikut cara membuat pengalaman ini tak terlupakan:

  • Siapkan untuk kegiatan ini dengan memilih platform bercerita dan menyiapkan perangkat individu untuk setiap anak. Pastikan akses internet dan pertimbangkan penggunaan headphone untuk mengurangi gangguan. Buatlah ruang kerja yang aman dengan pengawasan orang dewasa.
  • Perkenalkan kegiatan kepada anak-anak, tunjukkan cara menjelajahi platform bercerita. Dorong mereka untuk berpikir bersama tentang ide cerita sebelum memulai proses kreatif.
  • Biarkan anak-anak menjelajahi platform dan melepaskan imajinasi mereka dengan membuat cerita digital menggunakan teks, gambar, dan elemen multimedia. Dukung mereka saat mereka menghidupkan cerita mereka di layar.
  • Saat anak-anak terlibat dalam kegiatan ini, mereka akan mengembangkan keterampilan kognitif, berpikir kritis, kreativitas, dan literasi dasar komputer. Tekankan pentingnya kolaborasi dan berbagi dalam konteks keluarga.
  • Pastikan keamanan dengan memberikan pengawasan terus-menerus oleh orang dewasa, memantau aktivitas online, dan membimbing anak-anak tentang praktik internet yang aman sepanjang sesi bercerita.
  • Dorong umpan balik positif dan pertanyaan saat anak-anak mempresentasikan cerita mereka kepada kelompok. Rayakan kreativitas dan usaha mereka dengan memberikan tepuk tangan untuk keterampilan bercerita mereka dan elemen-elemen unik yang mereka masukkan.

Saat kegiatan Digital Family Storytelling berakhir, refleksikan pengalaman bersama anak-anak. Bahas cerita yang dibuat, kolaborasi yang terlibat, dan keterampilan yang mereka kembangkan. Dorong mereka untuk terus menjelajahi bercerita baik secara digital maupun offline. Rayakan prestasi mereka dan ikatan yang diperkuat melalui kegiatan kreatif dan menarik ini.

Tip Keselamatan:
  • Risiko Fisik:
    • Pastikan anak-anak duduk dengan nyaman dengan postur tubuh yang benar untuk mencegah tegangan pada leher, punggung, dan mata selama aktivitas.
    • Dorong istirahat secara teratur untuk mencegah waktu layar yang terlalu lama dan tegangan mata. Atur pengingat waktu untuk mengingatkan anak-anak untuk mengambil istirahat singkat dan meregangkan tubuh mereka.
    • Sediakan kursi dan meja yang dapat disesuaikan untuk menyesuaikan anak-anak dengan berbagai tinggi dan ukuran agar tetap nyaman dan ergonomis saat bekerja.
  • Risiko Emosional:
    • Awas terhadap kesejahteraan emosional anak selama aktivitas. Dorong komunikasi terbuka dan sediakan ruang aman bagi anak-anak untuk menyatakan perasaan atau kekhawatiran yang mungkin muncul selama bercerita.
    • Hindari memberikan tekanan pada anak-anak untuk tampil atau membuat cerita yang sempurna. Tekankan pentingnya kreativitas dan kesenangan daripada kesempurnaan.
    • Perhatikan tanda-tanda frustrasi atau stres pada anak-anak. Berikan dukungan dan bimbingan untuk membantu mereka mengatasi tantangan yang mungkin mereka hadapi saat membuat cerita digital mereka.
  • Risiko Lingkungan:
    • Pastikan ruang kerja terang dan ventilasi dengan baik untuk menciptakan lingkungan yang nyaman bagi anak-anak untuk terlibat dalam aktivitas tanpa menegang mata atau merasa sesak.
    • Minimalkan gangguan di ruang kerja dengan menetapkan batas dan aturan yang jelas. Dorong anak-anak untuk fokus pada tugas bercerita mereka tanpa gangguan dari kebisingan eksternal atau aktivitas yang tidak terkait.
    • Jaga agar semua kabel dan perangkat elektronik terorganisir dan tidak mengganggu untuk mencegah risiko tersandung dan memastikan ruang kerja aman dan rapi.

1. Pastikan pengawasan orang dewasa selalu ada untuk memantau aktivitas online dan membimbing anak-anak tentang praktik internet yang aman.

  • 2. Periksa konten yang sesuai dengan usia pada aplikasi atau perangkat lunak bercerita untuk mencegah paparan materi yang tidak pantas.
  • 3. Gunakan headphone untuk meminimalkan gangguan dan memastikan lingkungan bercerita yang terfokus.
  • 4. Perhatikan tanda-tanda kelebihan stimulasi atau frustrasi pada anak selama proses kreatif dan berikan dukungan sesuai kebutuhan.
  • 5. Berhati-hatilah terhadap potensi ketegangan mata akibat waktu layar yang terlalu lama; dorong istirahat dan batasi durasi aktivitas.
  • 6. Periksa adanya alergi atau sensitivitas terhadap bahan yang digunakan dalam membuat cerita digital, seperti gambar atau elemen multimedia.
  • 7. Pastikan ruang kerja fisik aman tanpa bahaya tersandung atau benda tajam untuk mencegah kecelakaan selama aktivitas.
  • Pastikan semua perangkat disusun dengan aman dan stabil untuk mencegah jatuh atau menyebabkan bahaya tersandung.
  • Pastikan ada kotak pertolongan pertama di dekatnya dengan perlengkapan seperti perban, tisu antiseptik, plester, dan sarung tangan.
  • Jika seorang anak mengalami sayatan atau lecet kecil saat menggunakan perangkat, bersihkan luka dengan sabun dan air, oleskan tisu antiseptik, dan tutup dengan perban.
  • Pantau anak-anak untuk tanda-tanda ketegangan mata atau kelelahan akibat waktu layar yang terlalu lama. Dorong mereka untuk istirahat, melihat ke arah lain dari layar, dan berkedip secara teratur untuk mengurangi ketegangan mata.
  • Jika seorang anak mengeluh sakit kepala atau ketidaknyamanan pada mata, pindahkan mereka dari layar ke area yang terang dan biarkan mereka istirahat mata. Jika gejala terus berlanjut, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan.
  • Peringatkan anak-anak untuk duduk dalam posisi yang nyaman dan ergonomis saat menggunakan perangkat untuk mencegah ketegangan leher atau punggung. Dorong mereka untuk istirahat dan meregangkan otot mereka secara berkala.
  • Jika terjadi masalah teknis dengan perangkat, pastikan anak-anak tidak mencoba memperbaikinya sendiri. Mintalah orang dewasa untuk menyelesaikan masalah tersebut untuk menghindari bahaya listrik atau cedera.

Tujuan

Melibatkan anak-anak dalam Digital Family Storytelling mendukung perkembangan holistik mereka dalam berbagai cara:

  • Perkembangan Kognitif:
    • Meningkatkan keterampilan berpikir kritis
    • Meningkatkan kreativitas melalui bercerita
    • Mengembangkan literasi digital dan keterampilan dasar komputer
  • Perkembangan Emosional:
    • Mendorong ekspresi diri yang positif
    • Mendorong berbagi dan kolaborasi dalam keluarga
  • Perkembangan Fisik:
    • Meningkatkan keterampilan motorik halus saat menggunakan perangkat digital
  • Keterampilan Sosial:
    • Menguatkan ikatan keluarga melalui pengalaman bercerita bersama
    • Mendorong komunikasi dan mendengarkan aktif selama presentasi cerita

Bahan

Bahan yang diperlukan untuk kegiatan ini

Kegiatan ini memerlukan bahan-bahan berikut:

  • Komputer atau tablet per anak
  • Akses internet
  • Aplikasi atau perangkat lunak bercerita
  • Opsional: Headphone
  • Platform bercerita yang sesuai
  • Prompt untuk bercerita
  • Ruang kerja yang aman dengan pengawasan orang dewasa
  • Perangkat yang sudah diatur dan siap digunakan
  • Bahan untuk brainstorming ide cerita
  • Teks, gambar, dan elemen multimedia untuk bercerita

Variasi

Variasi 1:

  • Alih-alih menggunakan perangkat individu, dorong anak-anak untuk bekerja berpasangan atau dalam kelompok kecil untuk membuat cerita digital kolaboratif. Variasi ini mendorong kerja sama tim, komunikasi, dan keterampilan negosiasi saat anak-anak bekerja bersama untuk mengembangkan cerita yang kohesif.

Variasi 2:

  • Kenalkan variasi dengan membatasi elemen-elemen penceritaan hanya pada gambar atau suara. Anak-anak dapat menggunakan kreativitas mereka untuk menyampaikan cerita tanpa mengandalkan teks, meningkatkan kemampuan mereka dalam menyampaikan ide melalui media yang berbeda.

Variasi 3:

  • Untuk anak-anak yang lebih suka kegiatan praktis, sediakan bahan fisik seperti alat seni, properti, atau kostum bersama perangkat digital. Mereka dapat menggabungkan elemen-elemen nyata ini ke dalam cerita digital mereka, menyatukan dunia fisik dan digital untuk pengalaman bercerita multisensori.

Variasi 4:

  • Untuk memenuhi kebutuhan belajar anak-anak yang beragam, tawarkan fitur teks-ke-suara atau suara-ke-teks pada perangkat. Modifikasi ini mendukung anak-anak yang mungkin kesulitan dalam mengetik atau membaca, memungkinkan mereka untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam proses bercerita dan membangun kepercayaan diri dalam kemampuan mereka.

Manfaat

Aktivitas ini dirancang untuk mendukung perkembangan anak Anda di berbagai area kunci pembelajaran dan pertumbuhan. Pelajari lebih lanjut tentang setiap area dan bagaimana hal itu berkontribusi pada perkembangan keseluruhan anak Anda di bawah ini:

Tips Orang Tua

  • Tetapkan pedoman yang jelas: Tetapkan aturan untuk keamanan online, konten yang sesuai, dan penggunaan perangkat sebelum memulai kegiatan. Hal ini akan menciptakan lingkungan yang aman dan terstruktur untuk bercerita.
  • Dorong kolaborasi: Promosikan kerja sama dan berbagi ide di antara anak-anak untuk menciptakan pengalaman bercerita yang kolaboratif. Dorong mereka untuk mendengarkan ide satu sama lain dan membangun dari ide tersebut.
  • Sediakan dukungan teknis: Siap membantu anak-anak dengan masalah teknis yang mungkin mereka hadapi saat menggunakan perangkat atau perangkat lunak bercerita. Kesabaran dan bimbingan akan membantu mereka merasa didukung sepanjang kegiatan.
  • Izinkan kebebasan kreatif: Biarkan anak-anak menjelajahi imajinasi dan kreativitas mereka saat membuat cerita digital mereka. Hindari memberlakukan pedoman yang ketat dan sebaliknya, dorong mereka untuk berekspresi secara bebas.
  • Celebrate pencapaian: Akui dan puji usaha dan kreativitas anak-anak selama proses bercerita. Rayakan ide unik dan keterampilan bercerita mereka untuk meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi mereka.

Aktivitas Serupa

Aktivitas berdasarkan Mood