Aktivitas

Tip Keselamatan:

• Pastikan semua bola ber tekstur yang digunakan cukup besar sehingga tidak dapat ditelan atau menimbulkan risiko tersedak bagi bayi. Secara teratur periksa bola-bola tersebut untuk melihat tanda-tanda aus atau rusak.
• Awasilah bayi dengan cermat sepanjang waktu selama kegiatan untuk mencegah mereka memasukkan bola-bola ke dalam mulut, yang dapat menjadi risiko tersedak.
• Hindari penggunaan bola ber tekstur dengan permukaan kasar yang mungkin menggores atau mengiritasi kulit bayi yang sensitif. Pilih tekstur yang lembut dan ramah bayi untuk memastikan pengalaman sensori yang aman.
• Pilih selimut lembut atau matras bermain tanpa bagian kecil yang bisa dilepas dan dimasukkan ke dalam mulut bayi. Pastikan selimutnya bersih dan bebas dari potensi bahaya.
• Pilihlah ruang yang tenang dan damai untuk kegiatan ini guna meminimalkan gangguan dan menciptakan lingkungan menenangkan agar bayi dapat fokus pada eksplorasi tekstur bola-bola tersebut.
• Putarlah musik lembut dan menenangkan sebagai latar belakang jika diinginkan, namun pastikan volumenya rendah untuk mencegah overstimulasi. Perhatikan isyarat bayi dan siap untuk mematikan musik jika terlihat membuat mereka gelisah.
• Libatkan diri dengan bayi sepanjang kegiatan dengan mendeskripsikan tekstur bola-bola, mendorong mereka untuk menjelajahi dengan kecepatan mereka sendiri, dan responsif terhadap reaksi mereka untuk menciptakan pengalaman bermain sensori yang positif dan mendukung.

Peringatan dan tindakan pencegahan untuk aktivitas bermain sensorik:

• Hindari meninggalkan bayi tanpa pengawasan dengan bola ber tekstur untuk mencegah risiko tersedak.
• Pastikan bola ber tekstur bebas dari bagian kecil yang bisa menjadi risiko tersedak bagi bayi muda.
• Periksa tekstur bola untuk menghindari permukaan kasar yang dapat mengiritasi atau melukai kulit bayi yang sensitif.
• Awasilah reaksi bayi dengan cermat untuk mencegah overstimulasi atau ketidaknyamanan akibat tekstur tersebut.
• Jaga area bermain tetap bebas dari benda tajam atau bahaya potensial yang bisa dijangkau oleh bayi.
• Pertimbangkan alergi yang mungkin dimiliki bayi terhadap bahan yang digunakan dalam bola ber tekstur.
• Hindari paparan yang berkepanjangan terhadap aroma atau parfum yang kuat yang bisa membanjiri indera bayi.

Tips Pertolongan Pertama:

• Bahaya Tersedak: Jika bayi memasukkan bola tekstur kecil ke dalam mulutnya dan mulai tersedak, tetap tenang. Lakukan pukulan punggung dengan meletakkan bayi menghadap ke bawah di sepanjang lengan Anda dan memberikan pukulan yang kuat di antara bahu mereka. Periksa mulut mereka untuk objek tersebut dan hapus jika terlihat.
• Goresan Kecil atau Luka: Jika bayi mendapat goresan kecil dari tekstur kasar, bersihkan area tersebut dengan sabun lembut dan air. Oleskan sedikit salep antibiotik dan tutup dengan perban steril untuk mencegah infeksi.
• Reaksi Alergi: Jika bayi menunjukkan tanda-tanda reaksi alergi seperti kemerahan, pembengkakan, atau biduran setelah menyentuh bola tekstur, pindahkan bayi dari area tersebut dan bersihkan kulit yang terkena dengan air. Berikan antihistamin yang sesuai dengan usia jika tersedia dan cari bantuan medis jika gejalanya memburuk.
• Jatuh: Jika bayi secara tidak sengaja jatuh dari selimut atau matras dan tampak tidak terluka namun menangis, hibur mereka dan periksa tanda-tanda cedera. Amati perilaku yang tidak biasa atau tangisan yang terus-menerus yang dapat menandakan cedera tersembunyi. Terapkan kompres dingin pada benjolan atau memar.
• Menelan Benda Kecil: Jika bayi berhasil menelan bagian kecil dari bola tekstur, pantau mereka dengan cermat untuk tanda-tanda kesulitan atau tersedak. Jangan mencoba membuat bayi muntah. Segera cari bantuan medis jika bayi menunjukkan kesulitan bernapas atau menelan.
• Iritasi Mata: Jika bayi menggosok mata setelah menyentuh bola tekstur dan menunjukkan tanda-tanda iritasi atau kemerahan, bilas mata mereka dengan air bersih selama beberapa menit. Hindari menggosok mata dan cari saran medis jika iritasi berlanjut.